Baru masuk
- Chaitra Navratri 2021: Tarikh, Muhurta, Ritual Dan Kepentingan Festival Ini
- Hina Khan Menggemari Dengan Bayangan Mata Hijau Tembaga Dan Bibir Nude Berkilau Dapatkan Beberapa Langkah Mudah!
- Ugadi Dan Baisakhi 2021: Riaskan Perayaan Meriah Anda Dengan Pakaian Tradisional yang Diilhamkan oleh Celebs
- Horoskop Harian: 13 April 2021
Jangan terlepas
- BSNL Menghapuskan Caj Pemasangan Dari Sambungan Jalur Lebar Jangka Panjang
- Pemulangan Kumbh mela mungkin memperburuk wabak COVID-19: Sanjay Raut
- IPL 2021: BalleBaazi.com menyambut musim dengan kempen baru 'Cricket Machao'
- Vira Sathidar Aka Narayan Kamble Dari Mahkamah Lulus Jauh Kerana COVID-19
- Kabira Mobility Hermes 75 Skuter Elektrik Penghantaran Komersial Berkelajuan Tinggi Dilancarkan Di India
- Kejatuhan Harga Emas Tidak Membimbangkan NBFC, Bank Perlu Berjaga-jaga
- Keputusan Akhir Konstabel Polis CSBC Bihar 2021 Diisytiharkan
- 10 Tempat Terbaik Untuk Dilawati Di Maharashtra Pada April
Pencerahan dapat membawa kesan rantai. Osho mengisahkan sebuah cerpen untuk menjelaskan kebenaran.
Manjushri dan Samantabhadra adalah dua murid Buddha yang hebat yang mendapatkan pengabaian walaupun Buddha berada di dalam badan-Nya.
Ini adalah latihan bagi Manjushri untuk duduk di bawah pokok dan bermeditasi. Ketika fajar terbit di langit yang menghalau malam, pohon di mana Manjushri bermeditasi mekar secara tiba-tiba dan hujan di Manjushri.
Ribuan murid Buddha mengerumuni sana, mengembara ke arah pohon yang sedang berkembang pesat.
Buddha datang ke sana dan mengatakan kepada mereka, “Kamu melihat pohon itu. Tetapi lihatlah Manjushri! '
Majushri terus duduk di bawah pokok selama tujuh hari. Buddha memberitahu Majushri,
'Manjushri bangun. Tujuh hari telah berlalu dan sekarang anda harus memberitahu rakan pengembara anda apa yang telah terjadi pada makhluk anda '
Dari ribuan murid yang mengerumuni, hanya Samantabhadra yang tercerahkan seketika ketika Buddha berkata, 'Kamu semua sedang melihat pohon itu. Lihatlah Manjushri! '
Osho menjelaskan bahawa mekar pohon hanya diselaraskan dengan mekar Manjushri. Pencerahan Manjushri menghasut pencerahan Samantabhadra juga.
Pencerahan membawa kesan rantai pada jiwa yang matang, disempurnakan melalui latihan yang mantap.